Seminar Internet of Things STIKOM DB Jambi
narasumber Universitas Sriwijaya Palembang
Internet of Things atau disingkat IOT adalah istilah yang kerap kita dengar beberapa tahun terakhir. IOT merupakan konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung terus menerus dengan kemampuan berbagi data, remote control dan sebagainya dengan memanfaatkan berbagai macam sensor dan perangkat elektronik sebagai sumber datanya.
Atas dasar hal tersebut, berkerja sama dengan Universitas Sriwijaya Palembang menyelenggarakan Seminar ini yang bertemakan Internet of Things pada tanggal 24 Oktober 2017 di . Seminar ini yang digawangi oleh bapak Deris Stiawan,Ph.d yang merupakan perwakilan dari universitas sriwijaya.
enarik perhatian peserta yang mayoritas dari semester satu ini orang dengan materi dan cara penyampaiannya yang renyah. Peserta yang kebanyakan merupakan mahasiswa merasa tertarik dengan materi yang disampaikan oleh narasumber. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan seputar IOT, seperti misalnya apakah IOT bisa dikembangkan di daerah pedesaan, apakah IOT bisa dihack, atau apakah IOT hanya sekedar perangkat sensor?. Pemaparan materi yang disampaikan oleh pak Deris terkait bagaimana IOT dapat dikembangkan hingga menciptakan Smart City. Menurut Deris konsep Smart City merupakan kebijakan yang berdasarkan pada data IOT. Peralatan-peralatan untuk mengimplementasikan IOT banyak beredar di pasaran. Diantaranya Raspberry phi, Arduino dengan berbagai shieldnya.
Berbagai data yang dihasilkan oleh perangkat sensor seperti sensor suhu, sensor suara, sensor kadar gas, sensor kelembaban ini nantinya akan diteruskan ke server untuk kemudian digunakan sebagai dasar dalam menentukan kebijakan. Data-data tersebut tidak hanya disimpan dalam server, namun perlu untuk dianalisa sehingga dapat digunakan sebagai dasar penentukan kebijakan pemerintah. Seperti misalnya sensor kadar CO (gas karbon monoksida) dipasang diberbagai tempat untuk memantau kondisi polusi suatu wilayah. Apabila data tersebut hanya disimpan dalam server tanpa dianalisa, tentu informasinya hanya sebatas tren/perkembangan kadar CO di suatu wilayah. Namun jika data tersebut dianalisa dan di gali informasinya maka data tersebut dapat digunakan sebagai dasar penentuan kebijakan untuk membatasi jumlah kendaraan atau meningkatkan jumlah penanaman pohon perindang diseputaran wilayah tersebut.
Contoh lain dari pemanfaatan IOT adalah pembuatan alat pengontrol suhu ruangan server. Ruangan server seperti yang kita ketahui memiliki sensitivitas pada peningkatan suhu. Jika suhu ruangan server mengalami peningkatan maka ada beberapa hal yang mungkin terjadi misalnya penurunan kinerja server, atau bahkan sampai menimbulkan kerusakan server itu sendiri. Dengan adanya IOT, apabila terjadi peningkatan suhu ruangan maka system akan mengirimkan data dan notifikasi bahwa suhu meningkat. Dijelaskan oleh pak Deris, dari peningkatan suhu ruangan ini seharusnya manajemen bisa mengambil beberapa alternative tindakan misalnya meng-hire tenaga khusus pemantau dan pengontrol suhu ruangan. Atau bisa juga membuat kebijakan system harus bisa menghubungi vendor penyedia perbaikan peralatan pengatur AC. “nah inilah konsep SMART yang sebenarnya. Konsep SMART ada pada level kebijakan. Dimana manajemen membuat kebijakan bahwa jika terjadi peningkatan suhu ruangan, system harus secara langsung menghubungi vendor AC” tandasnya. Sebagai penutup pak deris juga menjelaskan beberapa aplikasi sederhana yang pernah diimplementasikan di lingkungan Universitas Sriwijaya.
Tidak berbeda jauh dengan apa yang disampaikan oleh pak deris, narasumber memaparkan beberapa aplikasi yang dapat dibuat dengan konsep IOT. Misalnya smart CITY, smart Refrigerator, smart car, dan smart park.SMART CITY . Secara kasar, definisi dari Smart City itu begitu luas mencakup berbagai macam keseluruhan teknologi digital yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan, mengurangi biaya dan sumber konsumsi, dan dapat meningkatkan interaksi aktif antara kota dan warganya secara efektif. Perlu saya garis bawahi bahwa cakupan teknologi digital yang dapat diterapkan untuk pengembangan Smart City sangat luas dan tidak dibatasi. Penerapan dan aplikasi dari teknologi tersebut juga sangat bervariasi dan dapat diterapkan di semua bidang selama tujuan akhirnya tersebut tercapai. Beberapa contoh penerapan konsep Smart City di Indonesia:
Pada materi yang disampaikan pak deris sebelumnya juga disampaikan mengapa IOT sangat berkembang. Hal ini didasarkan hasil survey yang dilakukan beberapa lembaga survey nasional maupun internasional yang menyatakan bahwa hampir sebagian besar kita saat ini sudah terhubung dengan internet. Baik itu secara sadar maupun tidak sadar. Secara sadar mengunakan computer untuk melakukan browsing dan secara tidak sadar dengan menggunakan smartphone. Sebagai penutup pak deris menayangkan beberapa video yang menjelaskan bagaimana kemudahan yang dapat diberikan oleh konsep IOT ini.
KAPOLDA-KANTIBMAS“Kecelakaan dalam berlalu lintas saat ini menjadi masalah serius, pelaku dan korbannya kebanyakan anak muda,” ungkap ibu herlina dalam sambutannya dia acara Seminar Keselamatan Lalu Lintas dan internet of things (iot), selasa(24/17) di – Gedung S2 stikom,selaku ketua stikom pak setiawan assegaf ST,MMSI,Ph.Djuga menyampaikan acara ini merupakan moment yang tepat untuk mahasiswa baru stikom dinamika bangsa jambi.
Acara ini menghadirkan pemateri yang berasal dari Polda Jambi dan jasa raharja “Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian tertinggi kelima setelah penyakit jantung, stroke, paru-paru dan infeksi saluran pernafasan. Kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi pada usia produktif,”papar Ibu Herlina menyampaikan masalah kecelakaan lalu lintas selain semakin meningkatnya jumlah kendaraan etika lalu lintas masyarakat masih kurang. “Banyak kecelakaan karena pengendara tidak mematuhi rambu-rambu yang berlaku dijalan,” ungkapnya. Upaya yang telah dilakukan adalah dengan menerapkan Safety Riding.Pihak kapolri jambi juga membuat aplikasi E-tilang untuk menilang pelanggar lalu lintas yang melanggar secara online salah contohnya melalui gambar,atau video dari cctv sebagai bukti pelanggaran.
Sedangkan dari jasa raharja biasanya yang dikenal Pak Dedi Fernando,S,T bekerja sama dengan polda jambi Bapak Kepala Cabang Jasa Raharja dalam sambutannya mengatakan, Police & Jasa Raharja Go To Campus, merupakan kegiatan JAMBI bersama dalam rangka sinergitas dan akselerasi dalam mendorong terwujudnya secara konkret, tidak saja dalam konteks terbentuknya perubahan mind-set akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, tetapi juga diharapkan akan terbentuk pelopor-pelopor keselamatan berlalu lintas dikalangan civitas akademika sebagai salah satu unsur stakeholder dibidang lalu lintas.
Pada kesempatan yang sama bapak memaparkan bahwa kesadaran lalu lintas harus dimulai dari diri sendiri. Diakuinya darisekarang ini dapat dikatakan pelanggar lalu lintas adalah mayoritas orang berpendidikan dan bersekolah serta mengerti aturan berkendaraan.
apak menjelaskan ada nilai yang berbeda diajarkan dibangku sekolah dengan dilingkungan masyarakat. Mengambil sebuah contoh siswa diajarkan tentang etika, peraturan, sikap disiplin dan lain sebagainya. Namun ketika pulang sekolah siswa di jemput oleh orang tua, kakak atau pun abang mereka tidak memberikan contoh dengan tidak melanggar lampu merah atau melanggar rambu lalu lintas yang ada.
Dalam kesempatan tersebut, berharap, sosialisasi dan terus mengkampanyekan kesadaran lalu lintas penting untuk tetap dilaksanakan, agar budaya keselamatan dapat terwujud sebagai suatu kebutuhan yang harus dikembangkan dan dijaga secara bersama-sama.Diakhir acara, Kepala Cabang Jasa Raharja Provinsi jambi.
Tentunya acara seminar ini juga memberi motivasi kepada kita semua yang masih dalam proses perkuliahan. Untuk yang masih semangat terus pertahankan dan tingkatkan semangat kalian, dan untuk yang sudah mulai malas-malasan yuk motivasi lagi diri kalian supaya lebih semangat dan menjadi kebanggaan keluarga dan siapapun itu yang mengenal kalian. Jangan lupa terus berdo’a yaa.
Tanggal 8 sampai dengan 10 September 2016 lalu, Kampus Stikom DB Jambi mengadakan Acara OMBAK (Orientasi Mahasiswa Baru Komputer) dengan tema 4G Evolution(Good Time, Good Friends, Good Technology dan Goog Generation), yang dibuka langsung oleh Ketua STIKOM DB Bapak Setiawan Assegaff,ST, MMSi, Ph.D, dengan jumlah peserta OMBAK yang hadir berjumlah 550 orang. Dengan adanya OMBAK diharapkan akan menjadi wahana pemersatu diantara kita, dimana kita dapat mengenali lingkungan kampus secara lengkap, kita dapat saling mengenal antar tingkatan, panitia OMBAK serta elemen-elemen kampus lainnya.
STIKOM Dinamika Bangsa Jambi akan menyelenggarakan wisuda sarjana (S1) tahun akademik 2015/ 2016.
Teks pidato proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia
Saudara-saudara sekalian!
Saya telah meminta Anda untuk hadir di sini untuk menyaksikan peristiwa dalam sejarah kami yang paling penting.
Selama beberapa dekade kita, Rakyat Indonesia, telah berjuang untuk kebebasan negara kita-bahkan selama ratusan tahun!
Ada gelombang dalam tindakan kita untuk memenangkan kemerdekaan yang naik, dan ada yang jatuh, namun semangat kami masih ditetapkan dalam arah cita-cita kami.
Juga selama zaman Jepang usaha kita untuk mencapai kemerdekaan nasional tidak pernah berhenti. Pada zaman Jepang itu hanya muncul bahwa kita membungkuk pada mereka. Tetapi pada dasarnya, kita masih terus membangun kekuatan kita sendiri, kita masih percaya pada kekuatan kita sendiri.
Kini telah hadir saat ketika benar-benar kita mengambil nasib tindakan kita dan nasib negara kita ke tangan kita sendiri. Hanya suatu bangsa cukup berani untuk mengambil nasib ke dalam tangannya sendiri akan dapat berdiri dalam kekuatan.
Oleh karena semalam kami telah musyawarah dengan tokoh-tokoh Indonesia dari seluruh Indonesia. Bahwa pengumpulan deliberatif dengan suara bulat berpendapat bahwa sekarang telah datang waktu untuk mendeklarasikan kemerdekaan.
Saudara-saudara:
Bersama ini kami menyatakan solidaritas penentuan itu.
Dengarkan Proklamasi kami :
STIKOM DINAMIKA BANGSA MENGUCAPKAN SELAMAT HUT REPUBLIK INDONESIA KE 71 ….
SEKALI MERDEKA TETAP MERDEKA…
Penerimaan Mahasiswa Baru Reguler III
Keluarga Besar STIKOM Dinamika Bangsa Jambi mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1435H Semoga Allah menerima Amal Ibadah kita semua. Mohon Maaf Lahir Batin.
Seiring dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, kebutuhan stackholder, perubahan kebijakan dan peraturan pemerintah maka kurikulum juga harus diselaraskan dengan berbagai perubahan yang terjadi.
Berdasarkan Undang-undang Nomor 12 tahun 2012 serta perpres nomor 8 tahun 2012 maka dalam penyusunan dan pegembangan kurikulum perguruan tinggi harus mengacu kepada Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yaitu kerangka penjenjangan kualifikasi kompetensi yang dapat menyandingkan, menyetarakan, dan mengintegrasikan antara bidang pendidikan dan bidang pelatihan kerja serta pengalaman kerja dalam rangka pemberian pengakuan kompetensi kerja sesuai dengan struktur pekerjaan di berbagai sektor. Read More
Dalam rangka mewujudkan seleksi penerimaan calon anggota POLRI tahun 2016 yang bersih dan transparan, POLDA Jambi bekerjasama dengan STIKOM Dinamika Bangsa menyelenggarakan Tes Akademik berbasis Komputer atau yang biasa dikenal dengan Computer Based Test (CBT). Tes ini dilaksanakan pada tanggal 6 sd 9 juni 2016. Melalui CBT diharapkan proses tes, pemeriksaan dan hasil dapat berjalan lebih efektif, efesien dan transparan. Hal ini dapat diwujudkan dikarenakan CBT memungkinkan setiap peserta test mendapatkan soal yang berbeda-beda secara acak karena adanya bank soal pada system CBT. CBT juga memungkinkan peserta untuk mengetahui secara langsung nilai hasil tes, dikarenakan aplikasi CBT segera memproses nilai tes begitu peserta menyelesaikan ujiannya. Penilaian hasil tes dilakukan secara obyektif dan transparan karena hasil ujian langsung diperiksa oleh aplikasi CBT. Berbagai kelebihan CBT ini diharapkan dapat mampu mewujudkan cita-cita POLRI untuk menyelenggarakan selesksi penerimanaan calon anggota POLRI secara transparan, objektif, akuntabel dan efisien. Tes berbasis CBT ini di selenggarakan di STIKOM Sejak tahun 2015 dengan merujuk pada MOU antara POLDA Jambi dengan STIKOM Dinamika bangsa.