Artikel IT

Hate Speach Melalui Media Sosial

Diskusi Publik yang berlangsung sekitar pukul 08.00 s/d 12.15 WIB digedung S2 di Stikom Dinamika Bangsa Jambi kegiatan ini diadakan dari pihak kepolisian bertemakan tentang “Hate Speach Melalui Media Sosial” diliput oleh JEK TV. Diskusi Publik ini diikuti oleh mahasiswa STIKOM Dinamika Bangsa, dengan maksud untuk mensosialisasikan kepada mahasiswa IT agar dapat memahami dan ikut serta dalam membantu tugas polisi, seperti yang kita ketahui bahwa di era modern sekarang ini dari kalangan anak-anak, remaja hingga orang dewasa banyak sekali mereka yang membuat sebuah status yang tidak etis seperti memberikan kata-kata untuk mengarah kepada seseorang dianggapnya tidak senang dengan maksud untuk menyindir dengan hujatan kebencian (Hate Speach) melalui media sosial.

Menurut penelitian dari kepolisian ciri-ciri orang yang terindikasi untuk melakukan Hate Speach ataupun cybercrime yaitu umur 18-46 tahun, suka tantangan, petualang, energik, cerdas dan terdidik. Kata AKBP Agung Wahyu Nugraha (baju Putih bagian kiri dari arah audiens). Read More

Seminar Line Sticker Creator

Hai sobat pinkers did you know di tengah menjamurnya aplikasi chat yang ada saat ini, google baru saja menunjuk 10 aplikasi chat terpopuler yang paling dicari pengguna indonesia. Menurut mesin pencari terbesar sejagad itu, bbm, whatsapp dan line merupakan tiga aplikasi chat paling panas di 2014.

 Line adalah layanan komunikasi lintas platform dan aplikasi messaging yang dibuat oleh perusahaan NHN Corporation asal Jepang. Line diluncurkan pada 23 Juni 2011 oleh NHN yang berada di Jepang. Asal usul nama Line itu berasal dari antrian orang yang berada ditelepon umum setelah gempa beserta Tsunami terjadi di Jepang, ternyata peluncuran Line setelah gempa yang terjadi di Jepang, karena saat terjadi gempa tersebut jepang mengalami kerusakan besar pada system komunikasi mereka. Dan mereka memutuskan membuat aplikasi yang berjan melalui smartphone, tablet dan desktop untuk melakukan instant messagiing secara gratis.

Tak diduga, ternyata Line sangat diminati dan berkembang dengan pesat. Pada bulan Oktober 2011, Line mengalami overload karena kelebihan pengguna. Line mulanya didesain untuk android dan iOS, kemudian berkembang ke Windows Phone dan Komputer Desktop. Untuk BlackBerry diluncurkan pada Oktober 2012 dan untuk Nokia Asha pada akhir 2013.

Terus berkembang sampai pada bulan November 2012, Pengguna Line sudah mencapi 74juta dan pada bulan Mei 2013 penggunanya sudah menembus angka 150 juta di seluruh Dunia. Pasar terbesar Line adalah Negara – Negara Asia termasuk Indonesia. Sejumlah statistik yang ditampilkan oleh LINE memang cukup mengagumkan. LINE mencapai angka 50 juta pengguna dalam 400 hari saja, di mana waktu yang dibutuhkan untuk mencapai hal itu lebih cepat ketimbang Facebook sekalipun.

Nah pada tanggal 23 januari 2016 STIKOM menyelenggarakan seminar tentang line loh, Pada seminar line stiker creator yang seru abis acaranya kemarin, pak Chandra wijaya setiawan selaku narasumber dan juga creator line stiker asal palembang ini banyak bercerita bagaimana cara mendapatkan penghasilan dengan Line. Gimana caranya? Caranya dengan menjual stiker di line.

Nah kita bahas sedikit tentang stiker line. Stiker line merupakan fitur yang disediakan line untuk mengungkapkan ekspresi atau ungkapan hati dengan gambar, jadi kita nggak nggak sulit mengunkapan ekspresi kita karena sudah di wakilin oleh gambar . trus caranya agar bisa berjualan stiker diline gimana? Yang pertama harus kalian harus mempunyai niat. Tpi niat aja nggak cukup loh hehe. Yang kedua kalian harus kreatif karena disitulah kunci dari pembuatan stiker. Apabila kalian sudah memiliki dua hal diatas maka kerjakanlah project tersebut.

Selain itu kalian kalian harus tau peraturan line stiker untuk mengetahui apakah karya kalian pantas untuk dijual diline store. Menurut pak Chandra agar karya kita dapat kita harus mematuhi syarat dan ketentuannya yaitu stiker kita tidak boleh mengandung sara atau ejekan, pornografi, tidak boleh menggunakan simbol yang ada dilingkungan seperti lambang dari suatu daerah, tidak boleh mengandung kekerasan dan yang paling penting kita tidak boleh mencontek karya orang lain. Nah itu hal yang harus di perhatikan sebelum membuat stiker,

Terus caranya supaya stiker kita laku gimana? menurut pak chandra agar stiker kita diminati oleh pengguna line adalah dengan memiliki target pasar yaitu kita mengetahui stiker seperti apa yang diminati pengguna line. Biasanya stiker yang laku keras adalah stiker cinta-cintaan yang mengandung kata rayuan atau bisa kita sebut dengan gombalan. Nah biasanya stiker yang mengandung hal ini laku keras.

Apabila kalian sudah memenuhi syarat di atas kita bisa mengaupload karya yang kita buat di web creator.line.me, di website tersebut kita bisa menentukan harga dari stiker kita loh, Wah cukup mudahkan. Apabila kalian sudah mengupload karya kalian, selanjutnya kita melihat di store.line.me, untuk melihat hasil apakah karya kalian masuk pada store line. Mudah bukan caranya.

Seminar yang dilaksakan di gedung S2 stikom dinamika bangsa kemarin bukan hanya membagikan ilmu loh, para peserta dihibur oleh ukm musik yang membuat acara seminar semakin seru. Selain itu peserta juga mendapat hadiah yang di bagikan oleh pak chandra.