info@stikom-db.ac.id    0741-35094, 0741-35095 Pencarian   

Author Archive

Bystikom-db

Pengumuman PMB Quick Study II Tahun Akademik 2017/2018.

Diberitahukan kepada calon Mahasiswa/i STIKOM Dinamika Bangsa yang mendaftar di jalur Quick Study 2 bahwa pelaksanaan Ujian Saringan Masuk yang semulanya di jadwalkan tanggal 27 Mei 2017 di undur menjadi tanggal 3 Juni 2017.

Download (PDF, 348KB)

Bystikom-db

HUT STIKOM Dinamika Bangsa yang Ke-15

Bystikom-db

Penyerahaan Beasiswa Yayasan Dinamika Bangsa Jambi tahun 2017

Rabu, 12 april 2017 tepatnya pukul 16:00 penyerahan beasiswa Yayasan Dinamika Bangsa sebesar Rp.6.950.000 secara resmi diberikan oleh Pembina Yayasan Dinamika Bangsa Bapak Dr. Ir. Herry Mulyono kepada Andres Siswanto. Mahasiswa berprestasi dengan nilai terbaik dari jurusan Sistem Komputer ini tidak pernah menyangka akan mendapatkan beasiswa.

Mahasiswa yang kerap dipanggil Andres ini mengaku tidak ada trik khusus untuk mendapatkan beasiswa, hanya saja kita sebagai mahasiswa harus mampu membagi waktu antara belajar, istirahat dan kegiatan lain. Ketika kita sedang belajar fokuslah untuk belajar jangan mengikut sertakan hal yang lain. Sebagaimana mahasiswa lainnya Andres juga suka bermain ketika dia mulai jenuh dengan belajar maka dia meluangkan waktu untuk menenangkan otaknya dengan bermain game.
Dengan Indeks Prestasi sementara 4 di semester ganjil dan genap secara berturut turut, Andres tentunya sangat membuat bangga kedua orang tuanya dan orang-orang disekitarnya. Ibu Desi Kisbianty,S.T, M.S.I sebagai kaprodi Sistem Komputer cukup bangga dengan prestasi Andres karena pada Tahun ini hanya jurusan Sistem Komputer yang mendapatkan beasiswa dari yayasan Dinamika Bangsa. Kuota untuk beasiswa yayasan Dinamika Bangsa adalah 3 (tiga) orang, masing-masing program study 1 (satu orang). Dari hasil seleksi di masing-masing ketua Prodi, yang memenuhi persyaratan hanya jurusan sistem komputer.
Dari STIKOM DB Jambi akan memberikan beasiswa bagi mahasiswanya mulai dari semester III. Sumber beasiswa didapat dari Yayasan Dinamika Bangsa yang disebut dengan Beasiswa Prestasi Akademik (BPA) dan Beasiswa dari Dirjen Dikti melalui Kopertis wilayah X
Beasiswa yang diterima oleh Andres ini ialah Beasiswa Prestasi Akademik (BPA) dari yayasan Dinamika Bangsa Jambi dengan pemberian berupa gratis pembayaran uang SPP selama dua semester.

Dengan adanya Beasiswa, tentunya akan lebih membantu dan membina mahasiswa yang berprestasi untuk lebih meningkatkan semangatnya. Selain itu juga dapat menumbuhkan rasa ingin berkerja keras untuk mahasiswa lainya agar terus menaikan dan mempertahankan Indeks Prestasi mereka pada setiap semester. Mahasiswa juga harus berbakat, berkelakuan baik serta mampu memiliki loyalitasnya terhadap kampus.
Jadi buat mahasiswa/i yang ingin mendapatkan beasiswa seperti Andres kalian harus lebih giat lagi untuk meningkatkan prestasi. Kerena salah satu syarat untuk mendapat BPA ialah dengan nilai tebaik di semester ganjil dan genap dari masing-masing prodi. Setiap prodi berhak mendapatkan beasiswa untuk satu mahasiswanya, selama memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh pihak yayasan.

Bystikom-db

Pelatihan Oracle Training Of Trainer Oracle Academy Kerjasama dengan Aptikom Provinsi Jambi

Penutupan Training Database Design and Programming with SQL by Oracle Academy kerjasama dengan Aptikom provinsi Jambi di Kampus Stikom Dinamika Bangsa Jambi

Bersama Bapak Tri Haryoko dari Oracle Academy

Di STIKOM Dinamika Bangsa

Read More

Bystikom-db

Kontrak Perkuliahan Genap 2016/2017

PENGUMUMAN
002/PENG/WK-I/STIKOM-DB/III/2017
PENDAFTARAN ULANG DAN KONTRAK PERKULIAHAN
SEMESTER GENAP 2016/2017

Read More

Bystikom-db

Visitasi Akreditasi Program Studi Teknik Informatika

Visitasi Akreditasi Program Studi Teknik Informatika oleh Bapak Dr. Adi Wijaya dan ibu Dr. Yani Nurhadryani.

Bystikom-db

Seminar Internet of Things STIKOM DB

Seminar Internet of Things STIKOM DB Jambi

narasumber Universitas Sriwijaya Palembang

Internet of Things atau disingkat IOT adalah istilah yang kerap kita dengar beberapa tahun terakhir. IOT merupakan konsep yang bertujuan untuk memperluas manfaat dari konektivitas internet yang tersambung terus menerus dengan kemampuan berbagi data, remote control dan sebagainya dengan memanfaatkan berbagai macam sensor dan perangkat elektronik sebagai sumber datanya.

Atas dasar hal tersebut,  berkerja sama dengan Universitas Sriwijaya Palembang menyelenggarakan Seminar ini yang bertemakan Internet of Things pada tanggal 24 Oktober 2017 di  . Seminar ini yang digawangi oleh bapak Deris Stiawan,Ph.d yang merupakan perwakilan dari universitas sriwijaya.

enarik perhatian peserta yang mayoritas dari semester satu ini orang dengan materi dan cara penyampaiannya yang renyah. Peserta yang kebanyakan merupakan mahasiswa merasa tertarik dengan materi yang disampaikan oleh  narasumber. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya pertanyaan-pertanyaan seputar IOT, seperti misalnya apakah IOT bisa dikembangkan di daerah pedesaan, apakah IOT bisa dihack, atau apakah IOT hanya sekedar perangkat sensor?. Pemaparan materi yang disampaikan oleh pak Deris terkait bagaimana IOT dapat dikembangkan hingga menciptakan Smart City. Menurut Deris konsep Smart City merupakan kebijakan yang berdasarkan pada data IOT. Peralatan-peralatan untuk mengimplementasikan IOT banyak beredar di pasaran. Diantaranya Raspberry phi, Arduino dengan berbagai shieldnya.

Berbagai data yang dihasilkan oleh perangkat sensor seperti sensor suhu, sensor suara, sensor kadar gas, sensor kelembaban  ini nantinya akan diteruskan ke server untuk kemudian digunakan sebagai dasar dalam menentukan kebijakan. Data-data tersebut tidak hanya disimpan dalam server, namun perlu untuk dianalisa sehingga dapat digunakan sebagai dasar penentukan kebijakan pemerintah. Seperti misalnya sensor kadar CO (gas karbon monoksida) dipasang diberbagai tempat untuk memantau kondisi polusi suatu wilayah. Apabila data tersebut hanya disimpan dalam server tanpa dianalisa, tentu informasinya hanya sebatas tren/perkembangan kadar CO di suatu wilayah. Namun jika data tersebut dianalisa dan di gali informasinya maka data tersebut dapat digunakan sebagai dasar penentuan kebijakan untuk membatasi jumlah kendaraan atau meningkatkan jumlah penanaman pohon perindang diseputaran wilayah tersebut.

Contoh lain dari pemanfaatan IOT adalah pembuatan alat pengontrol suhu ruangan server. Ruangan server seperti yang kita ketahui memiliki sensitivitas pada peningkatan suhu. Jika suhu ruangan server mengalami peningkatan maka ada beberapa hal yang mungkin terjadi misalnya penurunan kinerja server, atau bahkan sampai menimbulkan kerusakan server itu sendiri. Dengan adanya IOT, apabila terjadi peningkatan suhu ruangan maka system akan mengirimkan data dan notifikasi bahwa suhu meningkat. Dijelaskan oleh pak Deris, dari peningkatan suhu ruangan ini seharusnya manajemen bisa mengambil beberapa alternative tindakan misalnya meng-hire tenaga khusus pemantau dan pengontrol suhu ruangan. Atau bisa juga membuat kebijakan system harus bisa menghubungi vendor penyedia perbaikan peralatan pengatur AC. “nah inilah konsep SMART yang sebenarnya. Konsep SMART ada pada level kebijakan. Dimana manajemen membuat kebijakan bahwa jika terjadi peningkatan suhu ruangan, system harus secara langsung menghubungi vendor AC” tandasnya. Sebagai penutup pak deris juga menjelaskan beberapa aplikasi sederhana yang pernah diimplementasikan di lingkungan Universitas Sriwijaya.

Tidak berbeda jauh dengan apa yang disampaikan oleh pak deris, narasumber memaparkan beberapa aplikasi yang dapat dibuat dengan konsep IOT.  Misalnya smart CITY, smart Refrigerator, smart car, dan smart park.SMART CITY . Secara kasar, definisi dari Smart City itu begitu luas mencakup berbagai macam keseluruhan teknologi digital yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan, mengurangi biaya dan sumber konsumsi, dan dapat meningkatkan interaksi aktif antara kota dan warganya secara efektif. Perlu saya garis bawahi bahwa cakupan teknologi digital yang dapat diterapkan untuk pengembangan Smart City sangat luas dan tidak dibatasi. Penerapan dan aplikasi dari teknologi tersebut juga sangat bervariasi dan dapat diterapkan di semua bidang selama tujuan akhirnya tersebut tercapai. Beberapa contoh penerapan konsep Smart City di Indonesia:

                Pada materi yang disampaikan pak deris sebelumnya juga disampaikan mengapa IOT sangat berkembang. Hal ini didasarkan hasil survey yang dilakukan beberapa lembaga survey nasional maupun internasional yang menyatakan bahwa hampir sebagian besar kita saat ini sudah terhubung dengan internet. Baik itu secara sadar maupun tidak sadar. Secara sadar mengunakan computer untuk melakukan browsing dan secara tidak sadar dengan menggunakan smartphone. Sebagai penutup pak deris menayangkan beberapa video yang menjelaskan bagaimana kemudahan yang dapat diberikan oleh konsep IOT ini.

Bystikom-db

Kuliah Umum Keselamatan Berlalu Lintas Dari Kapolda-Kantibmas Dan Jasa Raharja

KAPOLDA-KANTIBMAS“Kecelakaan dalam berlalu lintas saat ini menjadi masalah serius,  pelaku dan korbannya kebanyakan anak muda,” ungkap ibu herlina dalam sambutannya dia acara Seminar Keselamatan Lalu Lintas dan internet of things (iot), selasa(24/17) di – Gedung S2 stikom,selaku ketua stikom pak setiawan assegaf ST,MMSI,Ph.Djuga menyampaikan acara ini merupakan moment yang tepat untuk mahasiswa baru stikom dinamika bangsa jambi.

Acara ini menghadirkan pemateri yang berasal dari Polda Jambi dan jasa raharja “Kecelakaan lalu lintas merupakan penyebab kematian tertinggi kelima setelah penyakit jantung, stroke, paru-paru dan infeksi saluran pernafasan. Kecelakaan lalu lintas paling banyak terjadi pada usia produktif,”papar Ibu Herlina menyampaikan masalah kecelakaan lalu lintas selain semakin meningkatnya jumlah kendaraan etika lalu lintas masyarakat masih kurang. “Banyak kecelakaan karena pengendara tidak mematuhi rambu-rambu yang berlaku dijalan,” ungkapnya. Upaya yang telah dilakukan adalah dengan menerapkan Safety Riding.Pihak kapolri jambi juga membuat aplikasi E-tilang untuk menilang pelanggar lalu lintas yang melanggar secara online salah contohnya melalui gambar,atau video dari cctv sebagai bukti pelanggaran.

Sedangkan dari jasa raharja biasanya yang dikenal Pak Dedi Fernando,S,T bekerja sama dengan polda jambi Bapak Kepala Cabang Jasa Raharja  dalam sambutannya mengatakan, Police & Jasa Raharja Go To Campus, merupakan kegiatan JAMBI bersama dalam rangka sinergitas dan akselerasi dalam mendorong terwujudnya secara konkret, tidak saja dalam konteks terbentuknya perubahan mind-set akan pentingnya keselamatan berlalu lintas, tetapi juga diharapkan akan terbentuk pelopor-pelopor keselamatan berlalu lintas dikalangan civitas akademika sebagai salah satu unsur stakeholder dibidang lalu lintas.

Pada kesempatan yang sama bapak memaparkan bahwa kesadaran lalu lintas harus dimulai dari diri sendiri. Diakuinya darisekarang ini dapat dikatakan pelanggar lalu lintas adalah mayoritas orang berpendidikan dan bersekolah serta mengerti aturan berkendaraan.

apak menjelaskan ada nilai yang berbeda diajarkan dibangku sekolah dengan dilingkungan masyarakat. Mengambil sebuah contoh siswa diajarkan tentang etika, peraturan, sikap disiplin dan lain sebagainya. Namun ketika pulang sekolah siswa di jemput oleh orang tua, kakak atau pun abang mereka tidak memberikan contoh dengan tidak melanggar lampu merah atau melanggar rambu lalu lintas yang ada.

Dalam kesempatan tersebut, berharap, sosialisasi dan terus mengkampanyekan kesadaran lalu lintas penting untuk tetap dilaksanakan, agar budaya keselamatan dapat terwujud sebagai suatu kebutuhan yang harus dikembangkan dan dijaga secara bersama-sama.Diakhir acara, Kepala Cabang Jasa Raharja Provinsi jambi.

Tentunya acara seminar  ini juga memberi motivasi kepada kita semua yang masih dalam proses perkuliahan. Untuk yang masih semangat terus pertahankan dan tingkatkan semangat kalian, dan untuk yang sudah mulai malas-malasan yuk motivasi lagi diri kalian supaya lebih semangat dan menjadi kebanggaan keluarga dan siapapun itu yang mengenal kalian. Jangan lupa terus berdo’a yaa.

Bystikom-db

Labor Komputer

Laboratorium Komputer yang memiliki peran sebagai unit penunjang kegiatan akademik.