Kepada seluruh mahasiswa/i yang akan mengontrak matakuliah Kerja Praktek pada Semester Genap 2011/2012 agar memperhatikan informasi berikut ini :
A. Persyaratan Pengontrakan Matakuliah Kerja Praktek (KP)
Persyaratan akademik
Peraturan pendaftaran
Melakukan pengontrakan matakuliah Kerja Praktek pada semester berjalan
Menyerahkan proposal kerja praktek perseorangan maupun perkelompok(maksimal 3 orang) kepada staff program studi
B. Prosedur Pendaftaran dan Pengajuan Proposal Kerja Praktek
STIKOM Dinamika Bangsa kembali membuka kesempatan bagi putra-putri terbaik bangsa untuk berkarir sebagai Dosen, dengan persyaratan:
VIVAnews – Sejumlah situs besar secara tegas menyatakan penolakan terhadap Rancangan Undang-Undang Anti Pembajakan Online (SOPA) dan RUU Perlindungan Properti Intelektual (PIPA). Salah satunya adalah Google, yang menilai SOPA sebagai bentuk sensor di internet.
Kemarin, Google pun menghitamkan logo di halaman pencarinya selama sehari. Ini merupakan simbol bahwa aturan yang dimuat SOPA akan menjadikan masa depan internet gelap, karena sejumlah situs akan dipaksa untuk menutup akses ke situs yang dianggap memuat konten yang dinilai hasil pembajakan.
Tapi ini bukan berarti Google menolak adanya aturan yang mengatur soal pembajakan di internet. Google pun kemudian menyodorkan aturan alternatif pengganti SOPA, yaitu OPEN.
SOPA (Stop Online Piracy Act) dan PIPA (Protect IP Act) adalah undang-undang yang diajukan tahun lalu oleh senator dan pejabat tinggi AS dengan tujuan untuk melindungi hak cipta materi internet seperti video, musik, software dan semua barang digital dari pembajakan. SOPA dan PIPA mengatur bagaimana dunia maya seharusnya menurut mereka, dan tentunya penggunanya. Namun, undang-undang ini tidak sesederhana itu, banyak hal dari undang-undang ini akan mengubah cara kerja internet saat ini.
Saya sedang dapat tugas dari dosen untuk membaca banyak paper ilmiah. Katanya penting untuk membangun landasan teori dari penelitian yang saya lakukan. Tapi pusing setengah mati mas, ga paham-paham Mas Romi bisa ajari saya nggak, teknik membaca paper ilmiah dengan baik, supaya cepat paham? Thanks. (Anto, ITS Surabaya)
Musim mengerjakan tugas akhir, artinya musim membaca makalah alias paper ilmiah alias scientific paper. Banyak yang beranggapan bahwa konsentrasi membaca paper ilmiah adalah pada aspek teknis (technical aspect). Padahal ngotot fokus ke aspek teknis dari paper ilmiah akan membuat kita pusing, puyeng, mual, ngantuk, dan ga ngerti juntrungnya . Meskipun ada juga mahasiswa yang nekat memahami satu paper ilmiah sampai perlu waktu berbulan-bulan. Padahal sebenarnya kekuatan paper ilmiah bukan hanya dilihat dari aspek teknis. Nah lho, terus di bagian mana sebaiknya kita konsentrasi membaca sebuah paper ilmiah?
Pada hakekatnya ada empat hal utama yang perlu kita pahami dari sebuah paper ilmiah,
Seluruh Civitas STIKOM-DB JAMBI mengucapkan SELAMAT TAHUN BARU 2012.
Untuk meningkatkan pelayanan dan memberikan kemudahan kepada mahasiswa, STIKOM DINAMIKA BANGSA JAMBI saat ini telah membangun sistem yang disebut E-Informasi dimana mahasiswa dapat melihat jadwal-jadwal kehadiran Dosen serta pengumumanpengumuman lainnya.
Sedikit rangkuman dari beberapa pertanyaan di Group Facebook linux.
Pertanyaan dari Arrahman Galobe :
maaf mas ganggu saya mau tanya, kira2 ada ngak dari mas2 sekalian yg bisa jelaskan atau memberikan tutorial mengenai pembagian partisi pada linux plus penjelasan dari tiap2 bagian tersebut, saya lagi bungung nih cara membaginya.
Jawaban :
Pada dasarnya os linux butuh 2 partisi, pertama / atau biasa di sebut root dan swap area. Setiap partisi di linux butuh filesystem seperti lyaknya di keluarga windows yang kita kenal dgn fat32 atau ntfs.
Kalau di keluarga linux filesystem yang paling sering digunakan yaitu ext4 kecuali untuk swap area karena swap punya filesystem sendiri dgn nama swap area, swap area ini bisa disamakan dgn pagefile di keluarga windows (letaknya di c dalam kondisi hidden), berfungsi sebagai virtual memori, biasanya berukuran 2x ukuran ram fisik, lalu ada juga istilah mount point, dalam pengertian sederhana saya, mount point ini bisa disamakan dgn folder, sebuah partisi yang diarahkan ke folder2 tertentu .
Saya pribadi membuat 3 partisi untuk linux, pertama untuk mount point / atau root dgn filesystem ext4 biasa saya beri size sekitar 20 sampai 40 GB, lalu swap area dgn filesystem swap area size 2x ukuran ram, lalu sisanya mount point utk /home, di /home ini nantinya tersimpan data-data pada masing2 folder milik user, klo di keluarga windows mirip document setting, jadi klo suatu saat ubuntu saya crash dan harus reinstall/format partisi, data2 yang terdapat di /home tidak terganggu, untuk /home saya berikan juga filesystem ext4. * no offense, mksud saya membandingkan dgn windows agar lebih mudah dipahami … cmiiw…
Read More