Seminar Menggali Potensi Industri Kreatif Digital

Seminar Menggali Potensi Industri Kreatif Digital

Jum’at (16/1),Lelaki Berkacamata  dengan menggunakan jaket biru dan celana jeans hitam panjang.Lelaki Kelahiran 5 januari 1979 merupakan narasumber seminar yang diadakan oleh Stikom Dinamika Bangsa  digedung S2.Adhicipta R.Wirawan  Merupakan Narasumber seminar yang Berjudul “Menggali Potensi Industri Kreatif Digital”.Ia Juga Merupakan Dosen Akuntansi DiUniversitas Surabaya, CEO dan Founder AnimationMechanimotion Entertainment,Creator Of The Adventurer Of Wanara,CEO Fouder Dolanan Games,Pejabat Tertinggi Eksekutif di Mechanimotion Entertainment,Founder Executive Director diAnimation Academy,penulis buku dan pernah juga mengikuti jurnalis  saat dia masih  menjadi mahasiswa.

Beliau merupakan Alumni S1 Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Surabaya,S2 Magister Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Airlangga,Pendidikan Profesi Akuntansi Universitas Surabaya,Intelectual Properties For Creative Industry Ministry Of  Economy Trade And Industry Japan.Berawal Dari sebuah Hoby Sekarang Beliau telah mendapatkan Berbagai macam Penghargaan diantaranya yaitu: 

1. 1 st Place Telkom indigo Fellowship ,2010-Animo(Animation Motivation)
2. 2 nd Place Edunimasi 2011-Ministry of Education RI
3. 1 st Place Telkom indigo followship 2011-adventures of anoman(Now,The Adventures Wanara)
4. Telkom Indigo Venture 2012-The Adventures of Wanara
5. 1 st Place INAICTA 2013-Ministry Of Information Telecomunication RI

Dan masih banyak Lagi,

“Keluarga Punya peranan yang sangat Vital Sekali,keluarga yang mendukung saja juga untuk bisa semakin berkiprah diindustri game dan Animasi Terutama Pada Istri saya.Yang sudah mengenal saya  sangat lama dan selalu mendukung saya dalam karir saya dalam dunia game dan animasi”, ujar pria berkacamata ini saat diwawancarai setelah seminar usai dilaksanakan.

Menurutnya Mengembangkan Potensi  Industri Kreatif Digital Dan menjadi Technopreneur Handal itu dapat dilakukan dengan beberapa cara, diantaranya :

1. Potensi kita sangat besar,siapapun dibelahan bumi manapun bisa punya kesempatan yang sama memperoleh kesempatan untuk kreatif..salah satu contoh di Indonesia ada game developer,itu bisa menghasilkan perbulan 400 juta sudah keuntungan bersihnya belum lagi banyak yang lain lah.Potensi nya luar biasa sekali yang bisa dikembangkan
2. Dari sisi menjadi Technopreneur yang handal diharapkan pada saat kita sudah punyaide,ide ini harus diuji duluharus melibatkan konsumen sejak awal,karena  selalu melibatkan konsumen sejak awal dalam  suatu ide,maka kita dapat memastikan bahwa ide itu apabila menjadi suatu produk adalah menjadi ide yang berhasil bukan pada saat kita menghabiskan waktu dan uang yang banyak kita baru mencari konsumen.dan kebanyak;an kesalahna yang terjadi saat ini seperti itu.

Di Jambi beliau melihat potensi dari sisi SDM sendiri, beliaumerasa tidak kalah dengan provinsi yang lain atau diJawa atau dimanapun yang penting semangatnya dulu. Kalau akses knowledge  saat ini sama  dengan adanya internet siapapun bisa mengakses informasi  dan mendapatkan pengetahuan yang sama.Di Jambi potensi alamnya adalah pertambangan dan perkebunan terutama karet dan saat ini Indonesia yang belum digarap itu bagaimana teknologi informasi dan system informasi ini membantu diperkebuan  tetapitidak dimilki oleh provinsi lain atau negara lain bahkan.

Beliau pun memberikan tips cara mengatasi kebosanan dalam pengembangan ide kita. Produk yang jadi sempurna itu tidak ada,seperti contoh windows yang mengalami perkembangan dari masa kemasa,dan  sekarang sudah semakin berkembang.Yang terjadi dari sisi creator dalam belum dilaunching itu memang ada kejenuhan  kalau kita sudah melibatkan konsumen, atau calon konsumen maka kita sangat bersemangat karena ide kita mempunyai sisi timbal  balik,ide inilah yang membuat kita tidak jenuh.makanya game pada saat posisi belum sempurna ,tapi kita harus segera launching karena kita yakin tidak ada satupun game atau software yang tidak ada kelemahannya.Jadi pada saat ide kita luncurkan dan mendapatkan kritikan dari konsumen, disana kita mulai berkreasi lagi.Konsumen memiliki berbagai macam masukkan diantaranya masukan yang lucu-lucu,dan masih banyak lagi lainnya.Timbal balik dari konsumen itu membuat kita menjadi tidak bosan,tetapi selalu menghasilkan ide-ide yang lebih kreatif lagi.

“Harapan saya untuk mahasiswa stikom kedepannya adalah mulai bergerak untuk mewujudkan ide-idenya yang terkait dengan IT, menjadikan solusi untuk masyarakat sekitar diJambi”.