Kiat membangun tim game developer, inilah yang menjadi tema pada seminar yang diadakan hari Minggu (8/12/2013) di Aula kampus STIKOM Dinamika Bangsa Jambi. Seminar yang terdiri dari 121 peserta terdaftar ini menghadirkan pembicara dari AMIKOM Game Dev yaitu Agoes Tri Hariyanto. Dalam presentasinya dipaparkan mengenai Tahapan membangun sebuah game dengan kerja sama tim serta alasan kenapa mahasiswa harus mulai dari sekarang menjadi Game Developer.
“Banyak orang menjadi kaya dari game, maka dari itu jadilah game developer dan seorang game developer haruslah seorang gamer,” kata Agoes. Untuk membangun sebuah game dibutuhkan game development team yang terdiri dari produser, programmer, 2D/3D artist, game designer, sound enginer, dan game tester. Terutama untuk game designer, benar-benar haruslah seorang gamer sejati karena dibutuhkan imajinasi dan kreatifitas yang tinggi untuk membuat alur permainan dari sebuah game tersebut.
Agoes menjelaskan bahwa tahapan dalam membangun sebuah game itu berawal dari brainstroming yaitu semua anggota tim berkumpul untuk menyatukan semua ide, lalu dilanjutkan dengan membuat prototypenya untuk mendapatkan feedback bagaimana menariknya game tersebut. Selanjutkan dilanjutkan dengan proses pembuatan game yaitu tahap pengkodingan yang akhirnya menghasilkan beta release. Sebelum game dipublikasikan, dilakukan uji coba terlebih dahulu. Uji coba dapat dilakukan oleh pihak pengembang ataupunlangsung oleh konsumen. Dari hasil uji coba inilah diharapkan ditemukannya bug untuk menutupi dan memperbaiki error yang terjadi sehingga dihasilkanlah final releasenya untuk benar-benar dipublikasikan.
Tidak hanya memaparkan kiat membangun game, Agoes juga berbagi pengalaman pribadinya menjadi game developer. Berawal dari seorang php programmer yang belum paham menggunakan bahasa pemograman java, ia iseng mengikuti tes kerja di perusahaan game ternama yaitu Gameloft saat ia masih duduk di semester 3 (2011). Keluar dari Gameloft, ia ditawari pekerjaan olehNuwira sebagai Mobile Apps Programmerdengan gaji 2 kali lipat serta dilengkapi dengan beberapa fasilitas mewah di usianya yang masih sangat muda. Lalu ia membangun sebuah komunitas di kampusnya yang diberi nama “AMIKOM Game Dev” dan kembali meninggalkan pekerjaannya di Nuwira. Sekarang ia menjadi Game Dev Project Leader di CupCorn Games.
Acara seminar yang diramaikan dengan banyak doorprize dan disponsori oleh Systech Computer dan Stephen Komputer ini ditutup dengan workshop “Membuat Game Lintas Platform tanpa Coding dengan Construct 2” yang diikuti oleh 30 orang peserta yang terdiri dari mahasiswa dan dosen.(rnl)
Sumber : JamPink STIKOM Dinamika Bangsa
About the author